Renungan Adven III - Menjadi Keluarga yang Senantiasa Berziarah dalam Pengharapan


Perenungan Adven ke-3

Topik: Menjadi Keluarga yang Senantiasa Berziarah dalam Pengharapan

Bacaan Injil: Lukas 3:10-18

Pembukaan

Masa Adven adalah waktu penuh harapan, di mana kita menantikan kedatangan Tuhan Yesus, Sang Juruselamat. Pada Adven ke-3 ini, kita diajak untuk merefleksikan panggilan kita sebagai keluarga Kristen yang hidup dalam pengharapan, sekaligus menanggapi seruan Yohanes Pembaptis untuk bertobat dan berbagi kasih dengan sesama.

1. Menanggapi Panggilan untuk Bertobat

Dalam Lukas 3:10-18, Yohanes Pembaptis menjawab pertanyaan orang-orang yang ingin tahu apa yang harus mereka lakukan untuk bertobat. Yohanes memberikan jawaban yang sangat praktis: berbagi pakaian dan makanan dengan yang membutuhkan, menjalankan tugas dengan jujur, dan tidak memeras atau menindas.

Sebagai keluarga, pertobatan kita bukan hanya soal ritual rohani, tetapi juga tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Kita dipanggil untuk:

  • Berbagi Berkat: Adakah orang di sekitar kita yang memerlukan uluran tangan kita?
  • Menjalankan Kejujuran: Dalam pekerjaan atau tanggung jawab kita, apakah kita sudah adil dan tidak menuntut lebih dari apa yang semestinya?

Melalui tindakan ini, kita menjadi tanda harapan bagi sesama.

2. Ziarah dalam Pengharapan

Ziarah adalah perjalanan yang penuh makna dan tujuan. Sebagai keluarga, kita berziarah dalam kehidupan sehari-hari dengan menjaga iman, pengharapan, dan kasih. Yohanes Pembaptis menunjukkan bahwa pengharapan sejati adalah menantikan kedatangan Sang Mesias, yang membawa baptisan dengan Roh Kudus dan api.

Kita diajak untuk memelihara pengharapan dengan:

  • Menjadi Teladan Hidup Kristiani: Orang tua menunjukkan kesabaran dan cinta kepada anak-anak, sementara anak-anak belajar menghormati dan membantu orang tua.
  • Membangun Doa Keluarga: Dalam doa, kita mempersembahkan segala harapan, kerinduan, dan pergumulan kita kepada Tuhan.
  • Mencari Kehendak Tuhan Bersama: Dalam setiap keputusan besar keluarga, libatkan Tuhan, sehingga pengharapan kita tetap berpusat pada-Nya.

3. Sukacita dalam Menantikan Kristus

Adven ke-3 dikenal sebagai Gaudete Sunday atau Minggu Sukacita. Sukacita ini lahir bukan dari kenyamanan dunia, tetapi dari kepastian bahwa Tuhan yang kita nantikan adalah Allah yang penuh kasih.

Sebagai keluarga Kristen, kita diajak untuk membawa sukacita kepada orang-orang di sekitar kita:

  • Mengucapkan kata-kata yang membangun dan menguatkan.
  • Menyediakan waktu berkualitas bersama anggota keluarga.
  • Membantu mereka yang merasa kehilangan pengharapan.
  • Sukacita menjadi tanda pengharapan sejati bahwa Kristus datang membawa keselamatan.

Penutup

Mari kita menjadi keluarga yang senantiasa berziarah dalam pengharapan, sambil bertindak nyata seperti yang diajarkan Yohanes Pembaptis. Dalam perjalanan ini, kita menanti kedatangan Kristus dengan sukacita dan iman yang teguh, sambil membawa terang bagi dunia.

Marilah Kita berdoa

Ya Tuhan, tuntunlah keluarga kami untuk selalu berziarah dalam iman, harapan, dan kasih. Ajarkan kami untuk berbagi berkat, hidup dengan jujur, dan menjadi saluran sukacita-Mu. Dalam nama Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

LATEST ARTICLES