Renungan Pertemuan Adven 4 # Syukur atas Pengharapan Iman


Perenungan Adven Ke-4: Syukur atas Pengharapan Iman

Bacaan: Lukas 1:39-45

Adven keempat membawa kita semakin dekat pada perayaan kelahiran Sang Juruselamat. Minggu ini, kita diajak untuk merenungkan syukur atas pengharapan iman yang Tuhan tanamkan dalam hati setiap umat-Nya. Bacaan hari ini mengisahkan pertemuan antara Maria dan Elisabet, yang menjadi simbol pengharapan yang dipenuhi sukacita dan syukur.

Maria, seorang gadis muda yang telah menerima kabar mengejutkan dari Malaikat Gabriel, pergi dengan segera untuk mengunjungi Elisabet. Ketika Maria tiba dan memberi salam, bayi dalam kandungan Elisabet melonjak kegirangan, dan Elisabet dipenuhi oleh Roh Kudus. Dalam ungkapan syukurnya, Elisabet berkata:
"Berbahagialah ia yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana." (Lukas 1:45)

Perenungan ini mengajarkan kita tiga hal:

1. Syukur atas Rencana Tuhan

Maria dan Elisabet sama-sama mengalami mukjizat dalam hidup mereka. Keduanya menerima janji Tuhan yang tampak mustahil secara manusiawi, tetapi mereka percaya kepada-Nya. Dalam kehidupan kita, mungkin ada situasi yang terasa berat, tetapi Adven mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu memiliki rencana yang baik. Bersyukurlah atas setiap rencana yang Ia nyatakan, walaupun kita belum melihat hasilnya secara penuh.

2. Pengharapan yang Melahirkan Sukacita

Bayi yang melonjak dalam kandungan Elisabet adalah tanda pengharapan yang hidup. Begitu pula dengan iman kita—pengharapan kepada Tuhan bukan hanya menenangkan hati, tetapi juga membawa sukacita sejati. Sukacita ini bukan berasal dari keadaan duniawi, melainkan dari keyakinan bahwa Tuhan setia pada janji-Nya. Saat kita menghidupi pengharapan ini, sukacita kita menjadi berkat bagi orang lain, seperti Maria dan Elisabet yang saling berbagi sukacita.

3. Iman yang Menuntun pada Tindakan

Maria tidak hanya diam dan menunggu; ia segera bertindak dengan mengunjungi Elisabet untuk berbagi kabar baik. Iman yang hidup mendorong kita untuk bergerak, melayani, dan menjadi berkat bagi sesama. Adven adalah waktu yang tepat untuk merenungkan: bagaimana kita dapat menanggapi kasih Tuhan dengan tindakan nyata?

Doa Adven Keempat

Tuhan yang penuh kasih, kami bersyukur atas pengharapan iman yang Engkau tanamkan di hati kami. Dalam penantian kami akan kedatangan-Mu, tolonglah kami untuk hidup dalam iman yang teguh, sukacita yang sejati, dan syukur yang tulus. Kiranya hidup kami memuliakan nama-Mu dan menjadi berkat bagi sesama. Amin.

Semoga perenungan ini menguatkan hati Anda dalam menyambut kedatangan Sang Juruselamat dengan iman yang penuh pengharapan dan syukur. Selamat menyambut Natal! ✨

Share
Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.

LATEST ARTICLES