Ada pemandangan unik di sebuah pohon oak di Desa Allouville-Bellefosse, Prancis. Pohon berusia ribuan tahun yang ada di desa kecil ini memiliki dua gereja kecil atau kapel di dalamnya.
Pohon jenis Quercus ini disebut sebagai pohon tertua di Prancis. Selama ribuan tahun, pohon ini bertahan menghadapi angin kencang, badai listrik, dan perang.
Karena keunikannya, pohon ini dijuluki Chene Chapelle (Kapel Oak). Kapel yang ada di dalam pohon disebut Notre Dame de la Paix dan Chambre de l'Ermite. Dua kapel ini merupakan ruang berdoa tersembunyi yang ada di jantung pohon.
Tidak bisa dipastikan waktu pembangunan kapel ini. Namun, diperkirakan Kapel Oak dibangun antara 800 dan 1200 tahun lalu. Di sisi lain, kisah di masyarakat lokal menyebutkan, pada akhir 1600-an, pohon ini selamat dari api yang muncul usai tersambar petir.
Peristiwa tersebut dianggap suci oleh warga lokal. Para imam agama menyerukan agar pohon tersebut diubah menjadi gereja. Kapel Oak terus bertumbuh di bawah Kerajaan Louis IX dan selamat dari Perang Seratus Tahun dengan Inggris, The Black Death, Era Reformasi, dan Revolusi.
Di batang pohon, terdapat sebuah tangga yang berbentuk spiral. Saat ini, Kapel Oak mulai menunjukkan usianya yang telah uzur. Sebagai tempat ibadah, Kapel Oal berubah menjadi lokasi ziarah dalam menyambut ribuan pengunjung setiap tahun di Prancis. Wah indah sekali dan sekaligus unik ya mempunyai kapel yang berada dalam sebuah pohon. Di Indonesia apakah ada kapel yang unik seperti berita di atas? Selamat pagi Berkah Dalem
Pohon jenis Quercus ini disebut sebagai pohon tertua di Prancis. Selama ribuan tahun, pohon ini bertahan menghadapi angin kencang, badai listrik, dan perang.
Karena keunikannya, pohon ini dijuluki Chene Chapelle (Kapel Oak). Kapel yang ada di dalam pohon disebut Notre Dame de la Paix dan Chambre de l'Ermite. Dua kapel ini merupakan ruang berdoa tersembunyi yang ada di jantung pohon.
Tidak bisa dipastikan waktu pembangunan kapel ini. Namun, diperkirakan Kapel Oak dibangun antara 800 dan 1200 tahun lalu. Di sisi lain, kisah di masyarakat lokal menyebutkan, pada akhir 1600-an, pohon ini selamat dari api yang muncul usai tersambar petir.
Peristiwa tersebut dianggap suci oleh warga lokal. Para imam agama menyerukan agar pohon tersebut diubah menjadi gereja. Kapel Oak terus bertumbuh di bawah Kerajaan Louis IX dan selamat dari Perang Seratus Tahun dengan Inggris, The Black Death, Era Reformasi, dan Revolusi.
Di batang pohon, terdapat sebuah tangga yang berbentuk spiral. Saat ini, Kapel Oak mulai menunjukkan usianya yang telah uzur. Sebagai tempat ibadah, Kapel Oal berubah menjadi lokasi ziarah dalam menyambut ribuan pengunjung setiap tahun di Prancis. Wah indah sekali dan sekaligus unik ya mempunyai kapel yang berada dalam sebuah pohon. Di Indonesia apakah ada kapel yang unik seperti berita di atas? Selamat pagi Berkah Dalem
