Rabu, 4 Mei 2016
Kis. 17:15,22-18:1;
Mzm. 148:1-2,11-12ab,12c-14a,14bcd;
Yoh. 16:12-15.
Ayat : “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu, hal-hal yang akan datang” (Yoh. 16:12-13).
Menantikan Roh Kebenaran
Saya bukanlah orang yang tertarik dengan dunia politik. Mengikuti berita politik – hanya sekali-sekali, sebagai selingan di tengah kesibukan pekerjaan. Dulu saya melihat bahwa dunia politik sarat dengan meributkan posisi pemimpin, pejabat, dan pemangku kepentingan lainnya. Dampak dari pemimpin yang terpilih pun secara pribadi tidak berdampak apa pun bagi kehidupan saya. Namun beberapa tahun terakhir, kita melihat bahwa mulai bermunculan tokoh-tokoh yang menjadi ’penolong’ bagi masyarakat; tokoh-tokoh yang siap membantu warganya, menggerakkan ekonomi masyarakatnya, membangun karakter bangsa yang baru, serta pertolongan dan bantuan lainnya yang mereka lakukan. Saya pun merasakan dampak yang terjadi secara langsung. Bagi saya, merekalah ‘penolong’ yang relevan pada zaman ini – relevan dengan kondisi, kebutuhan, serta harapan masyarakat yang mereka pimpin.
Berbagai peristiwa, pengajaran, serta mukjizat yang dilakukan Tuhan Yesus yang tercatat dalam Kitab Suci sangatlah singkat – hanya selama tiga tahun Tuhan Yesus berkarya. Kendati demikian, Tuhan pun menyadari bagaimana kita sebagai umat gembalaan-Nya memerlukan penolong untuk tetap dapat membangun Iman kita kepada-Nya. Ia pun berfirman kepada murid-Nya seperti kutipan di atas. Saya percaya mungkin salah satu dari ‘banyak hal’ yang ingin dikatakan Tuhan tersebut mungkin ditujukan untuk saya dan rekan-rekan secara pribadi. Tentu saja para murid-Nya akan sangat kewalahan apabila Tuhan memberikan bimbingan dan pertolongan untuk seluruh umat-Nya melalui murid-murid-Nya. Maka Tuhan pun telah mempersiapkan kedatangan Roh Kebenaran, yang membimbing dan menolong kita, relevan dan sesuai dengan setiap masalah kehidupan kita pada masa kini.
“Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia” (Kis. 17:29)
Satu hal yang sangat saya kagumi dari agama Katolik, adalah bahwa Tuhan Yesus – yang pernah hidup dan hadir di dunia – telah memikirkan dan memberikan penolong yang sangat tepat untuk kita umat-Nya, lebih dari dua ribu tahun kemudian! Sebagai anak-anak Allah, kita diajak untuk percaya sepenuhnya dan mengandalkan Tuhan; bukan hanya dalam situasi sulit, tetapi dalam setiap nafas hidup kita. Bukan seperti harta dan hal-hal duniawi yang tidak abadi, iman akan kehadiran Tuhan yang menolong kita tentu akan memberikan rasa aman, tenang, dan damai tanpa tergantung oleh kehadiran materi duniawi. Menjelang kenaikan Tuhan Yesus dan kehadiran Roh Kudus, marilah kita semakin menyadari kehadiran Roh Kudus – Roh Penolong yang hidup di dalam diri kita melalui Sakramen Pembaptisan; serahkan diri kita dan mohonkanlah pertolongan dan bimbingan-Nya – sebab yang Ia katakan berasal dari Allah Bapa dan Tuhan Yesus sendiri, lho!
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” (Yoh. 14:16).
Quote of the day : Looking for a good name not the fruit of the spirit of truth. (Author Unknown)